Bahagia Menyesap Kelezatan Kopi Klotok Jogja

Ini fakta seputar warung kopi klotok Jogja yang sedang ngehits di kalangan wisatawan

Warung kopi klotok Jogja tidak dirancang dengan desain canggih untuk menyajikan atmosfer dan suasana tertentu.

Kesederhanaan dan kehangatan desa yang kita rasakan di sana hadir secara alami karena memang warung kopi klotok berada di perdesaan Yogyakarta, nyempil di antara rumah-rumah warga yang apa adanya.

Begitu pula desain interior maupun eksterior warung kopi klotok ini, tak ada neko-nekonya sama sekali.

Memang betul-betul warung kampung yang bersahaja dan bahagia. Rumah khas Jogja dengan ruang tengah berbentuk joglo limasan yang luas, meja dan kursi kayu panjang yang tak ada estetis-estetisnya sama sekali, tapi entah kenapa ya ngangeni.

Begitu juga area setengah terbuka di bagian depan untuk tamu yang ingin duduk menggelar tikar sembari membiarkan tubuh mereka dibelai angin sepoi serta panorama keagungan Gunung Merapi.

Semuanya bersahaja dan biasa saja, tetapi justru tak pernah gagal membius tamu untuk datang dan bertandang lagi.

Warung kopi klotok Jogja memang ngangeni setengah mati. Kalau kamu berkunjung ke sana kamu akan mengerti kenapa warung ini tak pernah sepi.

Orang-orang datang silih berganti. Mereka bahkan bukan hanya dari seputaran Jogja belaka, lho.

Orang-orang Jakarta yang bosan dengan gemerlap kota dan sering merasa hampa, turis-turis mancanegara ternyata juga pada doyan nongkrong di sini.

Nongkrong di warung kopi klotok Jogja memang seperti menikmati kemesraan rumah ibu di masa lalu. Piring-piring, gelas sendok serta peralatan makan-minum yang digunakan serta cara memasak dan penyajiannya itu mungkin yang membuat orang merasakan kemesraan dan romantisme masa lalu. Kalau anak-anak sekarang menyebut ‘sensasinya beda’.

Cara masak kopi klotok yang jadi kebanggaan warga Jogja di Warung Kopi Klotok yang berada di Pakem, Sleman, Yogyakarta, ini juga memang menarik bin unik bukan main.

Jadi, bubuk kopi dimasak dalam panci panas kemudian disiram air hingga mendidih sehingga memproduksi suara merdu ‘klotok-klotok’ yang membangitkan selera. Suara merdu proses memasak kopi inilah yang diadopsi menjadi nama kopi klotok.

Kopi Klotok Kaliurang Jogja yang berbeda bukan hanya cara masak dan penyajiannya, lho. Pelayanannya pun agak aneh bagi orang terpelajar-kota yang memuja teori-teori dan prinsip jual beli.

Kamu tak akan dimanja dengan didatangi pelayan yang menawarkan menu, untuk memesan kopi kamu harus memesan sendiri langsung ke dalam. Seru kan?

Bahagia Menyesap Kelezatan Kopi Klotok Jogja

foto dari Visiting Jogja

Cara memasak kopi yang unik itu ternyata bukan hanya menjadikan rasa kopi jadi lezat tiada tara, tapi juga nyaris tak ada ampasnya. Manis-manis pahit seperti hidup ini. Betul, kopinya diberi gula saat dimasukkan ke panci.

Tidak cukup sampai di sana, di sini memang tersedia goreng pisang yang sedapnya tidak terkira untuk mendampingi segelas kopi.

Namun, kamu dan setiap tamu tak boleh memesan lebih dari dua porsi demi tamu-tamu yang lain yang datang belakangan kebagian. Kamu juga tidak diperkenankan beli untuk dibawa pulang. Dua porsi, makan di tempat titik.

foto dari Mesikapw

Pisang gorengnya memang renyah tapi juga pulen nan empuk. Konon pisangnya berasal dari satu kebun pisang dan pisang dari kebun itu khusus untuk warung kopi klotok, tak boleh dijual ke orang lain.

Tentu saja warung kopi klotok, tidak sekadar menawarkan kopi dan pisang goreng. Sebagaimana warung makan lainnya, menu kopi klotok jogja menyajikan beragam menu tradisional mulai sayur lodeh, telur dadar dan aneka lauk-pauk pendamping nasi putih berkepul. Kamu makan nasi sepuasnya. Murah, ko. Percayalah.

Yang doyan kelayapan dan nongkrong di Warung Kopi Klotok ini ternyata bukan hanya mahasiswa dan turis berkantong seadanya, tapi juga para pesohor kondang seperti pejabat dan artis. Ssst, kopi klotok di sini harganya cuma 5 ribu rupiah secangkir.

foto dari Jogja Adventure

Tips jadi tamu di Warung Kopi Klotok

Pertama, datanglah lebih pagi. Tapi jangan waktu subuh juga ya. Karena warung ini buka mulai pukul 07.00 hingga 22.00 WIB. Karena kalau siang sedikit saja kamu bakal tak kebagian tempat duduk dengan terbaik.

Kedua, datanglah pada hari biasa. Pasalnya kalau weekend tamu yang datang ramai sekali, apalagi musim liburan.

Ketiga, tidak datang sendirian, kecuali kamu mau menanggung risiko saat kamu memesan kopi atau makanan, tempat duduk kamu diambil orang karena tidak ada yang menjagai.

Akses ke Warung Kopi Klotok

Kalau kamu menggunakan kendaraan pribadi, dari arah mana pun, ambillah arah ke Jalan Kaliurang Kilometer 16. Sampai di Jalan Kaliurang tancap terus hingga kilometer 16. Warung Kopi Klotok berada di sebelah kanan Jalan Kaliurang. Akan ada plang petunjuk jalan, ko.

Kalau pakai ojek online, tarifnya sekitar Rp35.000, dan Rp 65.000 untuk taksi online dari pusat Kota Yogyakarta.

Sedangkan kalau naik angkutan umum kamu bisa naik dari Terminal Condongcatur dan mencari bus tujuan Kaliurang, lho. Bilang saja ke kondektur atau supir bahwa kamu mau turun di Jalan Kaliurang Kilometer 16 atau Warung Kopi Klotok. Sesederhana itu, memang.

Begitulah informasi mengenai warung kopi klotok Jogja yang kami himpun buat kamu. Gimana? Sudah siap menjemput kehangatan rumah ibu?

Catatan Editor

Jangan lupa bila kamu ingin menikmati foto atau melihat video melalui jaringan internet, supaya lebih aman sebaiknya gunakan Virtual Private Network atau (VPN) Mantap. VPN Mantap menjamin pengalaman nonton video lebih nyata, selain itu data privasi terjaga karena tidak bisa dilacak.

Google Play