10 Trik Foto Pantai Agar Hasilnya Bagus dan Aestethic

foto di pantai

Di pantai biasanya menyuguhkan aneka spot yang aduhai. Jadi, kamu jangan sia-siakan untuk membuat foto pantai dengan beberapa trik tertentu agar foto pantai hasilnya bagus.  Artinya, kamu bisa membuat foto aestethic di pantai.

Asyiknya pelesiran di pantai. Tak cuma bisa menenangkan pikiran dengan melihat lautan luas dan jilatan ombak sampai bibir pantai, tapi juga membuatmu terkesan dengan keindahannya.

Apalagi kamu segera mengabadikan sekitar panorama pantai melalui tangkapan kamera maupun smartphone. Kalau fotonya bagus, tentu saja jadi instagramable alias layak jadi foto pantai aestethic.

Tapi, tentu saja hasil foto aestethic di pantai bisa terwujud begitu saja. Terutama kamu yang bukan fotografer profesional, tetap perlu pembekalan fotografis melalui trik-trik khusus agar foto pantai milikmu mencuatkan kesan menarik.

Jadi, alangkah baiknya, kamu yang berniat pelesiran ke pantai mending menguasai dulu 10 trik foto sederhana ini. Semoga saja sampai di pantai, hasil fotonya lebih indah dari pemandangan aslinya.

10 Trik Foto Pantai Agar Hasilnya Bagus dan Aestethic

1. Siapkan Memotret Jelang Sunrise atau Sunset, Foto Pantai Favorit

Demikian luasnya lautan yang terlihat dari pantai, sayang sekali kamu tak memanfaatkan panoramanya dengan mengambil foto. Tapi, siapkan kameramu pada momen sunrise atau sunset. Hasil fotonya pasti lebih keren.

Setiap pantai memiliki keindahan view saat matahari terbit atau tenggelam, tergantung lokasi geografisnya. Tapi pada umumnya, momen matahari tenggelam alias sunset paling banyak peminatnya untuk memotret momen tersebut.

Kamu harus sabar menanti detik-detik terakhir matahari tenggelam, dengan cahaya jingganya di jauh cakrawala. Cari spot yang tepat kalau kamu momen sunset itu menjadi latar wajah atau seluruh tubuhmu. Gunakan pencahayaan kamera sewajarnya.

2. Cari Foreground atau Backround Foto yang Tepat

photo: freepik

Banyak spot yang bisa kamu tangkap dengan kameramu di pantai, baik itu sebagai latar depan (foreground) maupun sebagai latar belakang (background) dari posisi kamu motret.

Misalnya spot di area pantai berkarang, lokasinya cocok untuk pemotretan gaya foreground. Sedangkan hamparan pasir pantai yang berlatar keluasan laut, lebih cocok untuk gaya pengambilan foto background.

3. Foto dengan Kedalaman Nuansa Pantai, Foto Pantai Jadi Berbeda

foto: fonwall

Maksudnya, berfoto di pantai tak melulu harus berlatar gulungan ombak atau riak-riak air di sekitar pantai. Pantai tak hanya luas pemandangannya, tapi juga punya kedalaman pada objek tertentu.

Sebagai misal, kamu merasa bosan berfoto dengan latar air laut, coba cari saja bintang laut atau umang-umang yang kebetulan terdampar.

Jadikan mereka sebagai objek foto utama, kamu sebagai latarnya. Terlihat sederhana, tapi ada kedalaman tentang nilai pantai itu sendiri. Akan terlihat menarik juga kami satu frame dengan binatang laut itu.

4. Ambil Objek Ombak atau Cipratan dari Angle Berbeda

Banyak angle (sudut pengambilan gambar) di area pantai. Kamu boleh pilih lanskap atau portrait, yang penting anglenya harus tepat, terutama dengan objek frame ombak atau cipratan air.

Detik-detik ketika air laut mencium garis pantai atau menunggu ombak menampar karang adalah momen yang sayang kalau kamu abaikan. Pakailah zoom seperlunya jika kamu kuatir kameramu terkena air.

Jangan sampai kehilangan momen ya untuk menangkap foto aestethic di pantai seperti itu.

5. Dengan Foto Udara, Panorama Pantai Terlihat Luar Biasa

Kalau kamu niat banget untuk mengambil panorama dari berbagai angle, pemotretan dari udara bisa menghasilkan foto yang luar biasa!. Tapi syaratnya harus pakai drone.

Sekarang banyak kok persewaan drone kalau memang beli harganya kemahalan. Dengan memakai pesawat nirawak ini, kamu bisa mengendalikan angle foto dari berbagai sudut.

Pastinya garis pantai yang menyatu dengan air laut akan terlihat demikian luar biasa dengan memakai drone. Hasilnya, foto pantai aestethic, yang mengesankan.

6. Perlukah Model foto? Mengapa tidak!

Model foto baik itu teman kamu yang terlihat fotogenik bisa menjadi penguat foto pantai yang aestethic.

Lebih baik model tersebut berpose sewajarnya alias gaya pengambilan foto snapshot agar hasil fotomu terlihat natural dan lebih ekspresif.

7. Kegiatan Nelayan sebagai Objek Pemotretan

Selain model yang yang fotogenik, baik perempuan maupun lelaki, sosok nelayan yang misalnya sedang menambatkan perahu bisa menjadi objek foto yang menarik.

Ambilah foto dari sudut/angle yang berbeda dengan trik snapshot agar kesan alamiah yang humanis memperkaya nilai fotomu, apalagi saat pagi, pencahayaan matahari sangat mendukung ‘golden moment” sesi pemotretan ini.

8. Berdayakan Pantulan Cahaya dari Air Laut

Ini cocok kalau kamu memotretnya menjelang sunset. Refleksi cahaya matahari senja yang terlihat jingga pada air laut termasuk objek yang menakjubkan ketika kamu foto.

Kamu mungkin takkan menyangka dengan memanfaatkan pantulan cahaya tersebut, hasil fotomu jadi terkesan misterius tapi indah.

9. Fungsikan Shutter Speed Lambat, Foto Pantai Jadi Dramatis

Pantai adalah objek yang selalu terlihat bergerak karena adanya deburan ombak, atau riak air di kejauhan. Jadi, agar hasil fotomu bagus, gunakanlah fitur shutter speed yang lambat (slowspeed).

Trik seperti ini akan membuat tangkapan kamera pada pantai ‘tidak kabur’ ke mana-mana, malah akan tampak pantainya tenang dan indah daripada kenyatannya.

10. Foto pada Objek Gugusan Bintang, Foto Pantai Jadi Misterius

Tak selalu memotret di pantai itu harus siang atau sore, kamu pun bisa melakukannya pada malam hari asalkan cuaca langit sedang cerah dengan berhiaskan gugusan bintang.

Lebih baik, kamu memotretnya dengan frame landscape agar keluasan langit yang menaungi air laut dua-duanya tertangkap dalam satu frame.

Kalau momennya tepat dan anglenya juga akurat, kamu akan dapatkan foto aestethic di pantai yang terkesan damai dan tenang.

Penutup

Itulah 10 trik sederhana jika kamu ingin mengambil sesi pemotretan di pantai.

Kesabaran dalam menanti momen yang tepat adalah cara agar hasil foto-fotomu sangat memuaskan. Dalam memotret, tak melulu harus bergantung pada kualitas kamera, yang harganya biasanya lebih mahal. Yang penting sudut pemotretannya yang tepat.

Banyak fotografer dunia yang terbiasa memakai kamera sederhana, seperti Annie Leibovitz. Fotografer terkenal asal Amerika ini selain lihai dalam memotret objek bergerak seperti model yang berlenggak-lenggok, dia juga jeli dalam mengambil objek gambar yang natural.

Bagi Annie, kamera mahal bukan segalanya, tapi intuisi dan kesabaran dalam mendapatkan momen yang pas dan juga angle tak biasa.

Semoga tips ini bisa membantumu ya jadi fotografer andal.